LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Posted by Nur Zaidi on 16.04.00




LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS
PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV
SD NEGERI TANGGULANGIN I
DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA, CONTOH, DAN LATIHAN
          










     

OLEH:
NUR ZAIDI, S.Pd.SD
SD NEGERI TANGGULANGIN 1
KECAMATAN TEGALAMPEL BONDOWOSO
TAHUN PELAJARAN 2011-2012



KATA PENGANTAR



           “Kehormatan manusia adalah pengetahuannya.
            Orang-orang bijak adalah suluh yang  menerangi jalan setapak
            kebenaran.
            Di dalam pengetahuan terletak kesempatan manusia untuk ke-
            baikan.
            Sementara manusia bisa mati, kebijakan hidup abadi.”
            (Ali ra.)
           

            Syukur  alhamdulillah  saya  panjatkan  ke  hadirat  Allah  SWT  yang telah    melimpahkan    rahmat    dan    hidayah - Nya,   sehingga   saya   dapat menyelesaikan  Laporan Perbaikan Pembelajaran  ini  dengan  baik  dan tanpa hambatan yang berarti.

            Laporan    Perbaikan   Pembelajaran  ini   disusun  untuk  memecahkan permasalahan pembelajaran Matematika kelas IV di SD Negeri Tanggulangin
1 yang selama ini tidak berjalan efektif, dan dilaksanakan dua siklus .

            Semoga dengan Laporan Perbaikan Pembelajaran ini dapat bermanfaat
untuk perbaikan pembelajaran di SD Negeri Tangggulangin 1 dan khususnya
Pembelajaran Matematika kelas IV.  Selain  itu, dengan selesainya laporan ini
penyusun   berharap   dapat   lebih   meningkatkan   profesionalisme     dalam mengemban tugas dan kewajiban  sebagai seorang guru.

             Kekurangan  dan  kelemahan adalah milik penyusun sebagai manusia
biasa,  untuk  itu  kami  selalu  berharap  bimbingan dari Ibu Kepala Sekolah dan Bapak Ibu guru senior saya, untuk perbaikan lebih lanjut.

             Demikian  Laporan  Perbaikan  Pembelajaran  ini  kami  susun, semoga dapat bermafaat dan mendapat ridho dari Allah SWT, amin.
          

                                                                                                                         ii



IDENTITAS DAN PENGESAHAN
   
Nama Guru                                   : NUR ZAIDI, S.Pd.SD

Tempat/Tanggal  lahir                 : Banyuwangi, 10 Oktober 1967

Jenis Kerlamin                              : Laki-laki

N I P                                               : 19671010 199403 1 012

Pangkat dan Golongan                 : Penata Muda Tk.I/IIIb

Jabatan Fungsional                       : Guru Kelas
                                             
Tempat Mengajar                          : SD Negeri Tanggulanin 1
                                                            Kecamatan Tegalampel Bondowoso

Tanggal Pelaksanaan                     : 10 September s.d 26 September 2011

Masalah yang merupakan faktor perbaikan:

1.     Pembelajara Matematika di kelas IV SD Negeri Tanggulangin 1 kurang efektif.
Hal  ini  terbukti  pembelajaran  kurang  menarik  minat siswa sehingga siswa menjadi tidak aktif dalam pembelajaran.

2.     Guru   kurang   memilik   kemampuan   mengembangkan   metode   dan media pembelajaran.

                                                                        Bondowoso, 30 September 2011
      
                    Mengetahui                                Guru
                 Kepala Sekolah

                 SRI ASIANI, M.Pd                      NUR ZAIDI,S.Pd.SD
                 NIP. 19620304 198203 2 010       NIP. 19671010 199403 1 012

                                                                                                                        iv




A.   PENDAHULUAN

     Pembelajaran  yang  berhasil  ditunjukkan  oleh  dikuasainya materi pelajaran   oleh   siswa.   Tingkat    penguasaan   siswa  terhadap  materi pelajaran biasanya dinyatakan dengan nilai.  Ketika  guru  menjelaskan
materi pelajaranMatematika  tingkat  penguasaan siswa sangat rendah.
Hanya 7 siswa dari 25 siswa yang mendapat nilai di atas 60.   Untuk   itu guru  perlu  mengadakan perbaikan terhadap pembelajaran. Perbaikan
pembelajaran dilakukan 2 siklus.Siklus pertama perbaikan penguasa- an  siswa  terhadap  materi  pelajaran. Siklus kedua perbaikan terhadap  keaktifan  siswa  dalam  mengikuti pelajaran.   Disamping itu guru  perlu  mengadakan  perbaikan  pembelanjaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pelaksanaan perbaikan pembelajaran ini  juga
untuk meningkatkan kemampuan profesonalisme  dalam melaksanakan tugas dan kewajiban  sebagai seorang guru.

     Untuk mempermudah anak memahami konsep absbrak perlu alat peraga kongkrit (nyata) sebagai perantara. Hal ini digunakan untuk melatih ketajaman daya ingat siswa. Disamping itu guru juga perlu menggunakan teknik-teknik mengajar yang dapat membangkitkan semangat belajar dan meimbulkan kesan rekreatif sehingga siswa merasa senang dalam mengikuti pembelajaran.

     Laporan ini disusun berdasarkan catatan yang dibuat ketika merancang kegiatan perbaikan, serta selama pelaksanaan, observasi, dan diskusi pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang dilakukan dalam 2 siklus PTK untuk mata pelajaran Matematika. Berkenaan dengan itu, laporan ini memuat pendahuluan, perencanaan, dan pelaksanaan perbaikan pembelajaran, temuan atau hasil yang diperoleh, serta kesimpulan dan saran tindak lanjut.



                                                                                                       1




                                                                                                   



B.   PERENCANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

1.     Identifikasi Masalah

     Dalam beberapa kali ulangan, hanya 7 siswa dari 25 siswa di kelas IV yang mencapai tingkat penguasaan materi 70% ke atas pada mata pelajaran Matematika. Selama pelajaran berlangsung jarang siswa yang mengajukan pertanyaan dan memberikan tanggapan terhadap penjelasan guru. Berdasarkan hal tersebut, dengan bantuan teman sejawat dilaksanakan identifikasi kekurangan dari pembelajaran yang dilaksanakan. Dari hasil diskusi dengan teman sejawat terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran ,yaitu:

Y Minat belajar siswa sangat rendah.
Y Siswa pasif selama pembelajaran berlangsung.
Y Ada rasa takut dan tertekan pada siswa.
Y Siswa tidak dapat menjawab pertanyaan guru.

2.     Analisis dan Perumusan Masalah

     Melalui diskusi dengan teman sejawat diketahui bahwa faktor penyebab pembelajaran kurang efektif dan siswa kurang menguasai materi pelajaran adalah:

R Penjelasan terlalu abstrak.
R Guru tidak menggunakan alat peraga.
R Guru kurang menggunakan metode dan media yang bervariasi.
R Guru terkesan kaku dan kurang komunikatif dengan siswa.
R Kegiatan belajar monoton dan kurang menimbulkan kesan
    rekreatif  sehingga pembelajaran kurang efektif.

     Berdasarkan hal tersebut di atas, yang menjadi fokus perbaikan adalah” Bagaimana meningkatkan efektifitas pembelajaran melalui penggunaan alat peraga, contoh dan latihan?”

                                                                                                   2





3.     Rencana Perbaikan Pembelajaran

a.     Rencana Perbaikan Pembelajaran Matematika pada siklus pertama (terlampir).
b.    Rencana Perbaikan Pembelajaran Matematika pada siklus kedua (terlampir).


C.   PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

     Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Tanggulangin 1 mulai tanggal 10 September s.d 26 September 2011. Jadwal pelaksanaan pembelajaran untuk setiap siklus sebagai berikut:

o Tanggal 12 September  2011 siklus pertama.
o Tanggal 19 September 2011 siklus kedua.

     Langkah-langkah yang ditempuh dalam perbaikan pembelajaran adalah sebagai berikut:

1.     Membimbing siswa untuk mengingat kembali pelajaran tentang menafsir hasil hitung baik penjumlahan, pengurangan, perkalian, maupun pembagian.
2.     Membahas materi tentang metode pembulatan hasil operasi hitung dengan menggunakan metode yang hampir sama dengan nilai taksiran pada siklus pertama.
3.     Membentuk kelompok dalam mengerjakan soal pada siklus kedua.
4.     Memberikan pekerjaan rumah sebagai tindak lanjut.

Sesuai    dengan   masalah   yang   dihadapi   yaitu   minat    belajar
          siswa   sangat   rendah,   beberapa   kegiatan   khusus   yang   menjadi
          perhatian   dalam    perbaikan    pembelajaran    adalah    menjelaskan
          materi     dengan   menggunakan    peraga.    Setiap  siswa  diharapkan
          terlibat    aktif    dalam   kegiatan    pembelajaran sehingga hasil belajar
         siswa meningkat.

                                                                                                    3





Hal – hal   unik   yang   muncul   pada  saat  pelaksanaan   perbaikan
         pembelajaran  di  antaranya  adalah  siswa  lebih  tertarik,  tertantang,
         sehingga  siswa  lebih  aktif  dalam  mengikuti  kegiatan  pembelajaran.
         Selain itu siswa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan guru  dengan
        baik tanpa rasa tertekan dan takut.

D.  TEMUAN (HASIL YANG DIPEROLEH)

     Materi pelajaran akan lebih dipahami jika dalam kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga yang relevan dengan materi.Dalam pembelajaran guru harus menggunakan berbagai media atau alat peraga untuk mendorong siswa aktif, kreatif, dan senang dalam belajarnya. Jika pelajaran disajikan semenarik mungkin dan dapat menimbulkan kesan rekreatif siswa akan lebih aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran sehingga pembelajaran akan lebih efektif.

     Untuk memancing minat belajar siswa, penerapan konsep sangat dibutuhkan sehingga siswa tidak hanya dapat menjawab soal tetapi juga mengerti. Untuk itu menggunakan alat peraga merupakan sesuatu yang menting agar siswa dapat dengan mudah memahami materi pelajaran secara kongkrit. Guru harus berusaha untuk melibatkan siswa secara aktif dengan irama dan cara belajar yang bervariasi. Sehingga siswa akan lebih senang belajar Matematika, dan pada akhirnya prestasi siswa akan lebih baik dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

     Berdasarkan pengalaman pelaksanaan perbaikan pembelajaran melalui PTK, kiranya Kelompok Kerja Guru (KKG) perlu digalakkan untuk selalu bertukar pikiran dan pengalaman berkenan dengan masalah dan tugas-tugas mengajar sehari-hari.


                                                                                                      4




                                                                                                      
                                                                                                        


E.   KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

1.     Kesimpulan
     Dari hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dari tanggal 10 September sampai dengan 26 September 2011 terhadap mata pelajaran Matematika kelas IV SD Negeri Tanggulangin 1 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a.     Antusias dan minat belajar siswa meningkat.
b.    Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran baik secara klasikal maupun kelompok.
c.      Siwa lebih berani menjawab pertanyaan guru atau sesama siswa.
d.    Siswa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan baik dan benar.

2.     Saran dan Tindak Lanjut
     Berdasarkaqn kesimpulan tersebut beberapa hal yang sebaiknya dilakukan oleh guru dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran khusunya meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran, di antaranya adalah:
a.     Guru menggunakan alat peraga dalam menyampaikan materi pelajaran.
b.    Menggunakan metode dan media yang lebih bervariasi.
c.      Guru lebih komunikatif dan luwes dalam dalam kegiatan pembelajaran.
d.    Mendorong siswa agar aktif, kreatif, sehingga siswa merasa senang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
e.      Menggunakan test pada setiap akhir pembelajaran untuk mengukur daya serap siswa.




                                                                                              5


                                                                                                






DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Solichan. 2003. Alat peraga/praktek Matematika, Surabaya:BPG

Semiawan, Conni R. 2003. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi  belajar anak: Fasilitator edisi IV tahun 2003.

Yufiarti, 2003. Mengembangkan kreatifitas Anak Sekolah Dasar, Gagasan dan Inovasi: Fasilitator edisi IV tahun 2003.

Wardani, Kusmaya Wihardi, Noehi Nasoetion. 2003. Penelitian Tindakan Kelas: Buku  materi Pokok Modul 1 – 6. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Udin S. Winataputra dkk; Strategi Belajar Mengajar, Universitas Terbuka, Jakarta, 2004.

Depdiknas, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Mata Pelajaran Matematika SD/MI. Jakarta: Pusat Kurikulum-Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas.

Idris, Harta. Mei 2007. Matematika 4 Untuk Guru Sekolah Dasar. Jakarta: Karya Mandiri Nusantara.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD Negeri Tanggulangin 1. Tahun Pelajaran 2011-2012.






                                                                                                               6






                                                                                                                


Lampiran:

     Berikut ini hasil test siswa kelas IV SD Negeri Tanggulangin 1 Kecamatan Tegalampel Kabupaten Bondowoso.

                  Mata Pelajaran              : Matematika
                  Standar Kompetensi      : 1. Memahami dan menggunakan sifat-
                                                                     sifat  operasi  hitung  bilangan  dalam
                                                                pemecahan  masalah.
                  Kompetensi Dasar          : 1.6. Melakukan  penafsiran  dan
                                                                pembulatan.
                  Indikator                        : Menghitung soal penafsiran dan
                                                             pembulatan.
                  Kelas/Semester                :  IV/1
                  Tahun Pelajaran            :  2011-2012
No.
N A M A
Pembahasan
Hasil Perbaikan
Siklus Pertama
Siklus Kedua
1.
Robi Hasan                          
50
50
70
2.
Maisyarah
50
50
70
3.
Samson Sundofa
50
50
50
4.
Fadoil A’mal
50
50
70
5.
Fahor
50
50
70
6.
Muhaimin
50
70
70
7.
Sudarfono
50
50
70
8.
Kartika
50
70
70
9.
Dianatus Solehah
50
70
70
10.
Tika Diany
50
70
70
11.
Ali Imron
50
70
70
12.
Dedi Ariansyah
50
70
80
13.
Nening Nurul S.
70
80
90
14.
Wasidatul M.
70
70
80
15.
Ahmad Riski A.
70
70
80
16.
Lukman Alfarizi
50
70
70
17.
Samsul Arifin
50
70
70
18.
Sayyidi
40
50
50
19.
Hofidatur Rofiah
70
70
80
20.
Andi Prayoga
50
70
70


                                                                                                                 7




21.
Moh. Fedi Firmansyah
70
70
80
22.
Dian Rio Saputra
50
70
70
23.
Nurul Ilmiah
50
70
80
24.
Rendi Febrianto
70
80
80
25
Shinta Wulandari
70
80
90







                         Berdasarkan diskusi dengan teman sejawat pembelajaran yang dilaksanakan sudah menunjukkan kemajuan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perubahan nilai pada pelaksanaan perbaikan. Berikut ini perbandingan prestasi siswa sebelum dan sesudah perbaikan yang dinyatakan dengan persen.
  
Banyaknya Siswa
Pembahasan
P er b a i k a n
Siklus 1
Siklus 2
n.<60
n.>60
n.<60
n.>60
n.<60
n.>60



25

18

72%

7

28%

7

28%

18

72%

2

8%

23

92%









                                                                                                                8





                                                                                                                 



RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN 1

               Mata Pelajaran                        : Matematika
               Kelas/Semester                         : IV/1
               Pertemuan ke                           : 1
               Alokasi Waktu                         : 2X 35 menit
               Tanggal Pelaksanaan              : 12 September 2011





 
I.                  TUJUAN
A.   Tujuan Pembelajaran
·        Siswa dapat melakukan pembulatan bilangan
B.   Tujuan Perbaikan
·        Menciptakan suasana kondusif bagi mental belajar siswa sehingga siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.
·        Meningkatkan efektivitas kegiatan belajar nmengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

II.               MATERI  POKOK/PEM BELAJARAN
Operasi hitung bilangan
·        Penafsiran dan pembulatan

III.           Metode  Pembelajaran
Diskusi, tanya jawab, pemberian tugas

IV.           LANGKAH-LANGKAH  PEMBELAJARAN
A.   Kegiatan Awal (5 menit)
1.     Memotivasi siswa dengan lagu “Naik-naik ke Puncak Gunung”
2.     Membimbing siswa untuk mengingat kembali tentang menaksir hasil operasi hitung.
B.   Kegiatan Inti (55 menit)
1.     Guru menginformasikan aturan pembulatan bilangan puluhan.
2.     Guru menginformasikan aturan pembulatan bilangan ratusan.
3.     Guru menginformasikan aturan pembulatan bilangan ribuan.

                                                                                               
                                                                                        9





4.     Dengan bimbingan guru, siswa melakukan latihan soal-soal.
5.     Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
6.     Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
C.   Kegiatan Penutup (10 menit)
1.     Menyimpulkan materi.
2.     Mengevaluasi kegiatan pembelajaran.

V.               ALAT/BAHAN DAN SUMBER  BELAJAR
Ø Buku pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar  kelas 4.
Ø Buku Matematika untuk Guru Sekolah Dasar kelas 4.
Ø Buku referensi yang sesui.

VI.           PENILAIAN
A.   Presedur penilaian
Penilaian dilakukan di akhir pelajaran dengan mengerjakan lembar kerja siswa yang telah dibuat oleh guru.
B.   Lembar Kerja Siswa
Isilah titik-titik pada soal di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1.     25 + 31= 56 dibulatkan ke atas menjadi........................................
2.     Hasil dari 84 x (52 – 31) dibulatkan ke atas menjadi ..................
3.     15 x 15 – 15 + 2 hasilnya dibulatkan dalam puluhan terdekat adalah............................
4.     57 + 320= 377 dibulatkan ke atas menjadi....................................
5.     21 + 23 – 2= 42 dibulatkan ke bawah menjadi..............................
6.     8.632 – 4.230 dalam pembulatan ratusan terdekat adalah..........
7.     210 x 10 – 45= 1955 dibulatkan ke atas menjadi...........................
8.     2.561 + 2.320 hasilnya dibulatkan ke atas menjadi......................
9.     5.236 – 3.210 hasil pengurangan jika dibulatkan dalam ribuan terdekat adalah..........
10.            4.280 : 2 +1. 303= dibibulatkan dalam ribuan terdekat.......


                                                                                             10







Kunci jawaban:
1.     60
2.     1.800
3.     210
4.     400
5.     40
6.     4.400
7.     2.000
8.     5.000
9.     2.000
10.                        3.000























                                                                                                                 11

                                                                                                                          




LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN 1
               Mata Pelajaran          : Matematika
               Kelas                           : IV (empat)
               Waktu                         : 1 x 35 menit





 
I.                  Masalah yang akan diatasi
     Cara  membulatkan  bilangan  dengan aturan pembulatan ke atas dan ke bawah, siswa sebagian besar merasa kesulitan. Apalagi hanya dengan memberikan penjelasan secara verbal.
Misalnya:
Hasil operasi hitung bilangan satuan yang kurang dari 5 dibulatkan ke bawah.
Hasil operasi hitung bilangan yang lebih atau sama dengan 5 dibulatkan ke atas.

II.               Cara Mengatasi
      Dengan aturan pembulatan yang telah diinformasikan ke siswa guru mengajak siswa untuk melakukan permainan seperti berikut:
1.     Guru menunjukkan bangun segi tiga (bangun segi tiga diumpa-
kan  sebuah gunung)
                                                                                                                                               





2.     Contoh:
1). 23 + 54= 77 dibulatkan  menjadi.....
                                        75


                          77                Jika sebuah kelereng di tempatkan
                                           di bilangan 77 maka kelereng terse-
   70                   80             but akan bergulir ke bilangan 80.
                                                                        Jadi bilangan 77 dibulatkan mejadi
                                                                        80.
                                                                                                                  12

                   
                                                                                                     


2). 725 – 210= 515 dibulatkan menjadi..........
                                                                                                         550
                              Jika bola diletakkan pada bilangan
                              515 maka akan turun kebilangan
                              500.
                             Jadi, pembulatan bilangan                 515
                             515 adalah  500.                               
                                                                                               500                 600

III.           Hasil:
-         Siswa dapat menjawab pertanyaan guru dengan cepat.
-         Siswa lebih aktif dan senang mengikuti kegiatan pembelajaran.
-         Siswa lebih mudah mengerjakan tugas dengan hasil pencapaian 72% siswa dapat menjawab dengan benar.

IV.           Hal-hal yang Unik:
-         Siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran  baik secara klasikal atau kelompok.
-         Siswa tidak takut menjawab pertanyaan guru atau sesama siswa.















                                                                                            13


                                                                                                   




       RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN  II

Mata Pelajaran                 : Matematika
Kelas/Semester                  : IV/1
Standar Kompetensi         : 1. Memahami      dan      menggunakan
                                                   sifa -sifat   operasi  hitung   bilangan
                                                   dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar            : 1.6.  M e l a k u k a n   penafsiran   dan
                                                   pembulatan.
Alokasi Waktu                   : 2 x 35 menit
Tanggal Pelaksanaan        : 19 September 2011
                                                                                                         
I.    TUJUAN
A.   Tujuan Pembelajaran
§  Siswa dapat melakukan pembulatan bilangan.
B.   Tujuan Perbaikan
§  Menciptakan suasana kondusif bagi mental belajar siswa sehingga siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.
§  Meningkatkan efektivitas kegiatan belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

II.               KEGIATAN PEBELAJARAN
A.   Kegiatan Awal (5 menit)
1.     Memotivasi siswa melalui tanya jawab tentang materi pelajaran sebelumnya.
2.     Menyampaikan tujuan pembelajaran.
B.   Kegiatan Inti (55 menit)
Ø Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
Ø Guru membagi lembar kerja kelompok.
Ø Siswa mendiskusikan soal pada lembar kerja kelompok masing-masing.
Ø Setiap kelompok melaporkan secara lisan di depan kelas hasil kerja kelompok masing-masing.
Ø Dengan bimbingan guru siswa menanggapi laporan pekerjaan kelompok lain.
Ø Hasil pekerjaan yang telah ditanggapi oleh kelompok lain untuk dipajang.
                                                                                        14
                                                                                                  



C.   Kegiatan Akhir (10 menit)
Ø Menyimpulkan materi
Ø Mengevaluasi kegiatan pembelajaran
Ø Memberikan pekerjaan rumah

III.           Alat/Bahan dan Sumber Belajar
& Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar kelas 4
& Matematika unuru Sekolah Dasar kelas 4
4 Buku refrensi lain yang sesuai.

IV.           Penilaian
A.   Prosedur penilaian
Penilaian siswa dilakukan selama melakukan kerja kelompok.
Hal-hal yang dinilai sebagai berikut:
1.     Keaktifan siswa dalam kerja kelompok.
2.     Hasil dari kerja kelompok.
B.   Alat Penilaian
Lembar Kerja Kelompok
Diskusikan dan kerjakanlah soal-soal berikut ini!
1.     6.312 apabila dibulatkan kepuluhan terdekat adalah............
2.     71 + 52 jika dibulatkan kepuluhan terdekat adalah...............
3.     418 – 325 = 93 dibulatkan kebawah menjadi..........................
4.     4.275 : 25 dibulatkan ke atas menjadi......................................
5.      5.674  bila dibulatkan keribuan terdekat adalah...................


                        Kunci Jawaban:
1.     6.310
2.     120
3.     90
4.     200
5.     6.000


                                                                                            15

                                                                                                    





LAPORAN  PERBAIKAN  PEMBELAJARAN  II

Mata Pelajaran                  :  Matematika
Kelas                                   :  IV (empat)
Waktu                                 : 2 x 35 menit


 
I.        Masalah yang akan di atasi:
                Siswa yang telah selesai lebih awal mengerjakan soal  mengganggu
          siswa lain yang belum selesai, sehingga kelas menjadingaduh.

II.     Cara mengatasi:
     Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membahas soal pada lembar kerja kelompok.

III. Hasil:
     Suasana kelas lebih kondusif sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif. Semua siswa terlibat aktif dalam mengerjakan tugas pada kelompok masing-masing.

IV. Hal-hal yang unik:
     Siswa gaduh ketika dibentuk kelompok, karena masing-masing siswa ingin satu kelompok dengan teman sebangkunya.





Nama Anda
New Johny WussUpdated: 16.04.00

0 komentar:

Posting Komentar

CB