PLPG 2012 KEMDIKBUD RAYON 116 UNEJ
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUOL6cc5AwvoPRPBP82BYI1uX6BQA_e3FSqBHVFcXESaBH8Y6vtmA3epCPKydKjFEqRsrcFv-XlwoP-cnA27zPoWmyuyY4EBTUzZydnQtRekyslxCViN-eJ1IOgyVHMU0JyaR5uGHyuYA/s1600/3.jpg)
Pelaksanaan PLPG kemdikbud ini meninggalkan suasana
kebatinan yang beragam bagi peserta PLPG 2012. Ada yang sedih, bahkan sampai
stres karena harus mengulang ujian sampai dua kali, ada yang merasa tidak puas,
dan macam-macam tanggapan. Tapi yang jelas, sebagaimana disampaikan oleh
Panitia Sertifikasi Guru Rayon 116 Unej “pengumuman Ujian Ulang bukan
pengumuman kelulusan...” lebih lanjut disampaiakan bahwa,”Tidak semua yang
tidak ikut ujian ulang berarti lulus.”
Sekarang, setelah semua berakhir yang tersisa adalah
“harap-harap cemas” baik yang selama ini tercantum sebagai yang ikut Ujian
Ulang atau yang mulai pengumuman Ujian Ulang I sampai Ujian Ulang II tidak
terdaftar sebagai peserta yang ikut Ujian Ulang. Karena sebagaimana informasi
Panitia Sertifikasi Guru Rayon 116 Unej, yang tidak tercantum dalam daftar nama
peserta Ujian Ulang bisa saja berstatus “GUGUR”.
Jawaban terakhir pada kolom komentar website http://rayon116unej.wordpress.com,
”Kalau sudah selesai Ujian Ulang II, nilai udah masuk n validasi data selesai,
akan segera diumumkan secara keseluruhan, mohon bersabar.”
Ya, untuk semua peserta PLPG
2012 Kemdikbud Rayon 116 Unej memang harus lebih bersabar lagi menunggu
pengumuman kelulusan secara keseluruhan. Pada seorang teman yang sedikit putus
asa dan stres karena harus Ujian Ulang dua kali, saya dengan setengah bergurau
mengutip kata-kata bijak,”Jika Anda menginginkan pelangi, Anda harus dapat
tahan dengan hujan.”
Begitulah,
pelaksanaan PLPG dan Ujian Ulang adalah proses
untuk mendapatkan nikmat (pelangi) yang nantinya harus kita syukuri.
Disamping harus
bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, setelah nikmat itu didapatkan,
tentunya dengan terus menerus harus meningkatkan profesionalisme sebagai
guru yang
mendapatkan SK Sertifikasi Guru Profesional. Bukankah demikian Bapak dan
Ibu
Guru?????????????
Sejahteralah guru-guru Indonesia, jayalah pendidikan di
Indonesia, era guru Umar Bakri telah berlalu........ Merdeka!!!
0 komentar:
Posting Komentar