KOLESTEROL
Kesehatan merupakan isu yang
paling ramai dibicarakan di abad ini. Karena begitu sulitnya di jaman ini untuk
dapat hidup sehat dan aman dari serangan berbagai penyakit yang mematikan.
Berbagai macam penyakit bermunculan di abad ini. Dan ternyata pengobatan modern
ala barat sampai detik ini belum dapat mengatasi berbagai macam penyakit yang
ganas dan mematikan tersebut dengan tuntas.
Belajar tentang ilmu kesehatan tidak harus kita sekolah perawat, bidan,
dokter, atau tenaga medis lainnnya. Untuk tahu tentang kesehatan adalah hal
penting bagi setiap orang. Siapapun Anda, apapun pekerjaan Anda, apapun latar
belakanag Anda, semuanya butuh informasi kesehatan. Karena memang tidak satupun
orang yang ingin hidupnya “sakit-sakitan”. Untuk itu, saya ingin persembahkan info
penyakit “kolesterol” untuk Anda, yang mendambakan akhir dari perjalanan hidup
dalam keadaan sehat wal afiat. “Tidak ada yang
lebih membuat hidup ini bahagia kecuali jika hidup ini dapat bermanfaat untuk
orang lain”.
Apa yang dimaksud
dengan kolesterol?
Kolesterol seakan menjadi momok bagi banyak orang.
Kolesterol merupakan zat berwarna putih seperti lilin yang dapat ditemukan di
setiap sel tubuh. Kolesterol yang diproduksi di hati, fungsinya untuk
mencernakan lemak, membangun dinding sel, memperkuat membran sel, dan membuat
hormon-hormon tertentu.
Kolesterol
sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat hormon dan vitamin D, serta merupakan
bagian asam empedu yang memecah lemak dalam sistem pencernaan. Kebutuhan
kolesterol tubuh dicukupi oleh hati. Namun, jika mengkonsumsi makanan
lemak jenuh berkadar tinggi, maka hati
akan memproduksi kolesterol lebih banyak lagi, sehingga pasokannya menjadi
berlebihan. Kolesterol yang berlebihan dan tak digunakan akan berkeliaran di dalam
darah.
Kadar
kolesterol yang berlebihan di dalam darah merupakan penyebab utama dari
penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah. Koloesterol membentuk
bekuan dan plak yang menyumbat arteri dan akhirnya memutuskan aliran darah ke
jantung (menyebabkan serangan jantung) dan ke otak (menyebabkan stroke). Dengan
menurunkan kadar kolesterol, kita bisa menghentikan pembentukan plak di dalam
arteri dan menyusustkan bekuan yang sudah terbentuk.
Apa tanda dan
gejala Kolesterol?
Kadar
kolesterol terbagi menjadi 2 (dua) bagian. Pertama,
kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein), yang merupakan “kolesterol baik” karena kemampuannya untuk membersihkan pembuluh darah
arteri. Kedua, kolesterol LDL
(Low-Density Lipoprotein) atau “kolesterol jahat” yang membuat endapan dan menyumbat arteri. HDL merupakan lemak yang dapat melarutkan
kandungan LDL dalam tubuh.
Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg.
Maka, penumpukan kandungan LDL harus dicegah agar tetap dalam keadaan normal. Makin
tinggi kadar kolesterol HDL, makin rendah resiko untuk mendapat serangan
jantung atau stroke. Kadar kolesterol LDL yang baik adalah lebih rendah dari
130, dan semakin rendah akan semakin baik.
Sebagian besar
tidak ada tanda maupun gejala pada penderita kolesterol berkadar tinggi,
kecuali setelah dilakukan pemeriksaan darah di laboratorium. Yang jelas, kadar
kolesterol yang tinggi memnyebabkan aliran darah menjadi kental, sehingga
oksigen menjadi kurang. Adapun gejala yang timbul
adalah sakit kepala dan pegal-pegal. Untuk itu, Anda perlu mengetahui,
apakah kadar kolesterol dalam tubuh normal atau tidak.
LDL (“kolesterol jahat”)
|
|
Kurang dari 100
100 – 129
130 – 159
160 – 189
Lebih dari 190
|
Optimal
Mendekati optimal
Batas normal tertinggi
Tinggi
Sangat tinggi
|
HDL (“kolesterol baik”)
|
|
Kurang dari 40
Lebih dari 60
|
Rendah
tinggi
|
Total cholesterol (TC)
|
|
Kurang dari 200
200 – 239
Lebih dari 140
|
Yang diperlukan
Batas normal tertinggi
Tinggi
|
Trigliserida (TGA)
|
|
Kurang dari 150
150 – 199
200 – 499
Sama atau lebih dari 500
|
Normal
Batas normal tertinggi
Tinggi
Sangat tinggi
|
Apa
Penyebab Kolesterol?
Penyebab utama
kolesterol adalah jenis makanan atau kualitas makanan yang dikonsumsi
sehari-hari yang kaya kandungan lemak jenuh, lemak hewani dan kolesterol
tinggi(tinggi), antara lain gorengan, minyak
kelapa/kelapa sawit, alpukat, durian, daging berlemak, jeroan, kacang tanah,
dan sejenisnya. Selain itu, kolesterol juga disebabkan karena kegemukan
(obesitas) dan faktor keturunan.
Untuk itu, ada
baiknya Anda melihat tabel berikut ini sebagai acuan, makanan apa saja yang
sebaiknya Anda makan atau dapat dikurangi konsumsinya. Sebelumnya perlu
diingatkan, untuk katagori berbahaya dan panjang, sebaiknya tidak di konsumsi
oleh penderita hipertensi atau problem jantung.
Tabel
jumlah kolesterol pada makanan
Jenis makanan yang aman dikonsumsi
karena
kadar kolesterol yang rendah
Jenis makanan
|
Kolesterol
(mg/10gr)
|
Katagori
|
Putih telur ayam
Teripang
Susu sapi non
fat
Daging ayam/daging
bebek pilihan tanpa kulit
Ikan air tawar
Daging sapi
pilihan tanpa lemak
Daging kelinci
Daging kambing
tanpa lemak
Ikan ekor
kuning
|
0
0
0
50
55
60
65
70
85 |
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
sehat |
Jenis makanan yang boleh dikonsumsi
sekali-kali
Jenis makanan
|
Kolesterol
(mg/10gr)
|
Katagori
|
Dading
asap(ham/smoke beef)
Iga sapi
Daging sapi
Burung dara
Ikan bawal
|
98
100
105
120
120
|
Sekali-kali
Sekali-kali
Sekali-kali
Sekali-kali
Sekali-kali
|
Jenis makanan yang perlu
diperhatikan
untuk dikonsumsi karena
kadar kolesterol yang cukup tinggi
Jenis makanan
|
Kolesterol
(mg/10gr)
|
Katagori
|
Daging sapi
berlemak
Gajih sapi
Gajih kambing
Keju
Sosis daging
Kepiting
Udang
Kerang
Siput
belut
|
125
130
130
140
150
150
160
160
160
185
|
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
|
Jenis makanan yang berbahaya
untuk dikonsumsi karena kandungan
kolesterol yang tinggi
Jenis makanan
|
Kolesterol
(mg/10gr)
|
Katagori
|
Santan
Susu sapi
Susu sapi cream
Coklat
Margarin/mentega
Jeroan sapi
Kerang
putih/tiram
Jeroan kambing
|
185
250
280
290
300
380
450
610
|
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
|
Jenis makanan yang pantang untuk
dikonsumsi karena kandungan kolesterol yang sangat tinggi
Jenis makanan
|
Kolesterol
(mg/10gr)
|
Katagori
|
Cumi-cumi
Kuning telur ayam
Otak sapi
Telur burung puyuh
|
1170
2000
2300
3640
|
Pantang
Pantang
Pantang
pantang
|
Bagaimana menangani dan menurunkan kadar
kolesterol?
Bagi yang ingin mengetahui kadar kolesterol
dalam tubuhnya, maka dapat melakukan tes pemeriksaan kadar kolesterol darah.
Pemeriksaan ini akan menghasilkan data perkiraan kadar kolesterol yang beredar
dalam sirkulasi darah. Selain untuk mengobati keingintahuan, tes ini rurin
dilakukan seorang dokter guna memantau pengobatan kolesterol pasien. Selain di
laboratorium, pemeriksaan kolesterol bisa di lakukan di rumah dengan alat
periksa yang banyak mdijual di apotek besar.
Berikut
ini beberapa cara untuk menurunkan kadar kolesterol.
1.
berolah raga secara teratur.
2.
Menjaga berat
badan agar tetap sehat dan proporsional.
3.
Mengurangi jumlah
minuman beralkohol, karbohidrat dan lemak jenuh dalam makanan.
4.
Banyak
mengkonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, roti gandum, sereal, dan buncis.
5.
Hanya mengkonsumsi
susu skim, keju, krim asam, dan yogurt yang rendah lemak.
6.
Mengurangi daging
tanpa lemak, ayam tanpa kulit dan ikan.
7.
Menghindari
makanan yang banyak mengandung lemak dan kaya akan kolesterol. Misalnya; kentang goreng dan makanan cepat saji lainnya, yaitu tortila, sosis,
kue, kue kering, dan hidangan pencuci mulut lainnya.
8.
Jangan menggoreng
makanan, tapi masaklah dengan microwave, direbus, dipanggang atau dibakar.
9.
Menghidari lemak
jenuh yang terdapat dalam daging atau produk hewan lainnya. Lemak jenuh
meningkatkan kadar kolesterol darah, meskipun makanan yang mengandung lemak
jenuh di beri label “bebas
kolesterol”.
Bagaimana pendapat dokter
tentang kolesterol?
Dr Samuel
Oetoro, MS, SpGK dari
Departemen
Gizi Fakultas Kedokteran
Universitas
Indonesia, mengatakan: Kadar kolesterol harus dikontrol. Kadar total kolesterol
jangan lewat ambang standar yaitu 200 mg/dl, kadar trigliserida (TGA) kurang
dari 150 mg/dl, kadar HDL harus tinggi yaitu lebih dari 50 mg/dl,
dan kadar LDL
jangan lebih dari 100 mg/dl.
Agar total
kolesterol , LDL, TGA terkontrol,
maka lakukan
pengaturan makanan
dan aktivitas
tubuh agar dapat
menghasilkan
kolesterol yang diperlukan oleh organ hati.
Demikian info
penyakit “KOLESTEROL” ini semoga dapat bermanfaat untuk Anda. “Jaga sehat sebelum datang sakitmu”. Mudah-mudahan Allah selalu memberikan kesehatan
jasmani dan rohani buat kita, Amin.
Tips:
·
Konsumsi makanan
sehat dan bergizi seimbang setiap hari.
·
Olah raga teratur.
·
Istirahat cukup (8
jam/hari)
·
Berfikir positif.
Yang paling bagus puasa atau makan secukupnya biar gak kena penyakit macem2, kayak orang dulu tuh hidup prihatin tapi badan sehat dan awet muda. He he he...
BalasHapustop . . . sangat membantu . . .
BalasHapus