KOLESTEROL

Posted by CAHAYA on 21.42.00

KOLESTEROL

     Kesehatan merupakan isu yang paling ramai dibicarakan di abad ini. Karena begitu sulitnya di jaman ini untuk dapat hidup sehat dan aman dari serangan berbagai penyakit yang mematikan. Berbagai macam penyakit bermunculan di abad ini. Dan ternyata pengobatan modern ala barat sampai detik ini belum dapat mengatasi berbagai macam penyakit yang ganas dan mematikan tersebut dengan tuntas.  Belajar tentang ilmu kesehatan tidak harus kita sekolah perawat, bidan, dokter, atau tenaga medis lainnnya. Untuk tahu tentang kesehatan adalah hal penting bagi setiap orang. Siapapun Anda, apapun pekerjaan Anda, apapun latar belakanag Anda, semuanya butuh informasi kesehatan. Karena memang tidak satupun orang yang ingin hidupnya “sakit-sakitan”. Untuk itu, saya ingin persembahkan info penyakit “kolesterol” untuk Anda, yang mendambakan akhir dari perjalanan hidup dalam keadaan sehat wal afiat.   “Tidak ada yang lebih membuat hidup ini bahagia kecuali jika hidup ini dapat bermanfaat untuk orang lain”.

Apa yang dimaksud dengan kolesterol?
        Kolesterol seakan menjadi momok bagi banyak orang. Kolesterol merupakan zat berwarna putih seperti lilin yang dapat ditemukan di setiap sel tubuh. Kolesterol yang diproduksi di hati, fungsinya untuk mencernakan lemak, membangun dinding sel, memperkuat membran sel, dan membuat hormon-hormon tertentu.

     Kolesterol sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat hormon dan vitamin D, serta merupakan bagian asam empedu yang memecah lemak dalam sistem pencernaan. Kebutuhan kolesterol tubuh dicukupi oleh hati. Namun, jika mengkonsumsi makanan lemak  jenuh berkadar tinggi, maka hati akan memproduksi kolesterol lebih banyak lagi, sehingga pasokannya menjadi berlebihan. Kolesterol yang berlebihan dan tak digunakan akan berkeliaran di dalam darah.
     Kadar kolesterol yang berlebihan di dalam darah merupakan penyebab utama dari penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah. Koloesterol membentuk bekuan dan plak yang menyumbat arteri dan akhirnya memutuskan aliran darah ke jantung (menyebabkan serangan jantung) dan ke otak (menyebabkan stroke). Dengan menurunkan kadar kolesterol, kita bisa menghentikan pembentukan plak di dalam arteri dan menyusustkan bekuan yang sudah terbentuk.

Apa tanda dan gejala Kolesterol?
     Kadar kolesterol terbagi menjadi 2 (dua) bagian. Pertama, kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein), yang merupakan “kolesterol baik” karena kemampuannya untuk membersihkan pembuluh darah arteri. Kedua, kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein) atau kolesterol jahat” yang membuat endapan dan menyumbat arteri. HDL merupakan lemak yang dapat melarutkan kandungan LDL dalam tubuh.

     Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg. Maka, penumpukan kandungan LDL harus dicegah agar tetap dalam keadaan normal. Makin tinggi kadar kolesterol HDL, makin rendah resiko untuk mendapat serangan jantung atau stroke. Kadar kolesterol LDL yang baik adalah lebih rendah dari 130, dan semakin rendah akan semakin baik. 

     Sebagian besar tidak ada tanda maupun gejala pada penderita kolesterol berkadar tinggi, kecuali setelah dilakukan pemeriksaan darah di laboratorium. Yang jelas, kadar kolesterol yang tinggi memnyebabkan aliran darah menjadi kental, sehingga oksigen menjadi kurang. Adapun gejala yang timbul adalah sakit kepala dan pegal-pegal. Untuk itu, Anda perlu mengetahui, apakah kadar kolesterol dalam tubuh normal atau tidak.

LDL (“kolesterol jahat”)

Kurang dari 100
100 – 129
130 – 159

160 – 189
Lebih dari 190
Optimal
Mendekati optimal
Batas normal tertinggi
Tinggi
Sangat tinggi
HDL (“kolesterol baik”)

Kurang dari 40
Lebih dari 60
Rendah
tinggi
Total cholesterol (TC)

Kurang dari 200
200 – 239

Lebih dari 140
Yang diperlukan
Batas normal tertinggi
Tinggi
Trigliserida (TGA)

Kurang dari 150
150 – 199

200 – 499
Sama atau lebih dari 500
Normal
Batas normal tertinggi
Tinggi
Sangat tinggi

Apa Penyebab Kolesterol?
    Penyebab utama kolesterol adalah jenis makanan atau kualitas makanan yang dikonsumsi sehari-hari yang kaya kandungan lemak jenuh, lemak hewani dan kolesterol tinggi(tinggi), antara lain gorengan, minyak kelapa/kelapa sawit, alpukat, durian, daging berlemak, jeroan, kacang tanah, dan sejenisnya. Selain itu, kolesterol juga disebabkan karena kegemukan (obesitas) dan faktor keturunan.

     Untuk itu, ada baiknya Anda melihat tabel berikut ini sebagai acuan, makanan apa saja yang sebaiknya Anda makan atau dapat dikurangi konsumsinya. Sebelumnya perlu diingatkan, untuk katagori berbahaya dan panjang, sebaiknya tidak di konsumsi oleh penderita hipertensi atau problem jantung.

Tabel jumlah kolesterol pada makanan
Jenis makanan yang aman dikonsumsi karena
 kadar kolesterol yang rendah
Jenis makanan
Kolesterol
(mg/10gr)
Katagori
Putih telur ayam
Teripang
Susu sapi non fat
Daging ayam/daging bebek pilihan tanpa kulit
Ikan air tawar
Daging sapi pilihan tanpa lemak
Daging kelinci
Daging kambing tanpa lemak
Ikan ekor kuning
0
0
0

50
55

60
65
70

85

Sehat
Sehat
Sehat

Sehat
Sehat

Sehat
Sehat
Sehat

sehat

Jenis makanan yang boleh dikonsumsi
sekali-kali
Jenis makanan
Kolesterol
(mg/10gr)
Katagori
Dading asap(ham/smoke beef)


Iga sapi

Daging sapi

Burung dara

Ikan bawal
98


100

105

120

120
Sekali-kali


Sekali-kali

Sekali-kali

Sekali-kali

Sekali-kali

Jenis makanan yang perlu diperhatikan
untuk dikonsumsi karena
kadar kolesterol yang cukup tinggi
Jenis makanan
Kolesterol
(mg/10gr)
Katagori
Daging sapi berlemak

Gajih sapi
Gajih kambing
Keju
Sosis daging
Kepiting
Udang
Kerang
Siput
belut
125

130
130
140
150
150
160
160
160
185
Hati-hati

Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati

Jenis makanan yang berbahaya
untuk dikonsumsi karena kandungan kolesterol yang tinggi
Jenis makanan
Kolesterol
(mg/10gr)
Katagori
Santan
Susu sapi
Susu sapi cream
Coklat
Margarin/mentega
Jeroan sapi
Kerang putih/tiram
Jeroan kambing
185
250
280
290
300
380
450
610
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya

Jenis makanan yang pantang untuk dikonsumsi karena kandungan kolesterol yang sangat tinggi
Jenis makanan
Kolesterol
(mg/10gr)
Katagori
Cumi-cumi
Kuning telur ayam
Otak sapi

Telur burung puyuh
1170
2000
2300

3640
Pantang
Pantang
Pantang

pantang

Bagaimana menangani dan menurunkan kadar kolesterol?
         Bagi yang ingin mengetahui kadar kolesterol dalam tubuhnya, maka dapat melakukan tes pemeriksaan kadar kolesterol darah. Pemeriksaan ini akan menghasilkan data perkiraan kadar kolesterol yang beredar dalam sirkulasi darah. Selain untuk mengobati keingintahuan, tes ini rurin dilakukan seorang dokter guna memantau pengobatan kolesterol pasien. Selain di laboratorium, pemeriksaan kolesterol bisa di lakukan di rumah dengan alat periksa yang banyak mdijual di apotek besar.

Berikut ini beberapa cara untuk menurunkan kadar kolesterol.
1.       berolah raga secara teratur.
2.      Menjaga berat badan agar tetap sehat dan proporsional.
3.      Mengurangi jumlah minuman beralkohol, karbohidrat dan lemak jenuh dalam makanan.
4.      Banyak mengkonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, roti gandum, sereal, dan buncis.
5.      Hanya mengkonsumsi susu skim, keju, krim asam, dan yogurt yang rendah lemak.
6.      Mengurangi daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit dan ikan.
7.      Menghindari makanan yang banyak mengandung lemak dan kaya akan kolesterol. Misalnya; kentang goreng dan makanan cepat saji lainnya, yaitu tortila, sosis, kue, kue kering, dan hidangan pencuci mulut lainnya.
8.      Jangan menggoreng makanan, tapi masaklah dengan microwave, direbus, dipanggang atau dibakar.
9.      Menghidari lemak jenuh yang terdapat dalam daging atau produk hewan lainnya. Lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol darah, meskipun makanan yang mengandung lemak jenuh di beri label “bebas kolesterol”.

Bagaimana pendapat dokter
tentang kolesterol?
Dr Samuel Oetoro, MS, SpGK dari
Departemen Gizi Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, mengatakan: Kadar kolesterol harus dikontrol. Kadar total kolesterol jangan lewat ambang standar yaitu 200 mg/dl, kadar trigliserida (TGA) kurang dari 150 mg/dl, kadar HDL harus tinggi yaitu lebih dari 50  mg/dl,
dan kadar LDL jangan lebih dari 100 mg/dl.
Agar total kolesterol , LDL, TGA terkontrol,
maka lakukan pengaturan makanan
dan aktivitas tubuh agar dapat
menghasilkan kolesterol yang diperlukan oleh organ hati.

     Demikian info penyakit “KOLESTEROL” ini semoga dapat bermanfaat untuk Anda. “Jaga sehat sebelum datang sakitmu”. Mudah-mudahan Allah selalu memberikan kesehatan jasmani dan rohani buat kita, Amin.

Tips:
·         Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang setiap hari.
·         Olah raga teratur.
·         Istirahat cukup (8 jam/hari)
·         Berfikir positif.

Diulas Oleh: Nur Zaidi





Nama Anda
New Johny WussUpdated: 21.42.00

2 komentar:

  1. Yang paling bagus puasa atau makan secukupnya biar gak kena penyakit macem2, kayak orang dulu tuh hidup prihatin tapi badan sehat dan awet muda. He he he...

    BalasHapus
  2. top . . . sangat membantu . . .

    BalasHapus

CB